Selamat Datang

Thursday, May 16, 2013

CARA MENGUPLOAD JOOMLA DARI LOKAL KOMPUTER KE SERVER HOSTING


Bagi sobat yang telah melakukan penginstallan secara offline, jika website Joomla ini ingin bisa diakses oleh orang lain melalui akses internet, maka website Joomla ini harus sobat upload ke server hosting. Namun sebenarnya proses penguploadan ini tidak harus secepat mungkin sebab untuk memodifikasi website Joomla kita, sehingga menjadi website yang pantas dilihat, dinikmati dan benar-benar memberikan kepuasan kepada para pengunjung, bisa kita lakukan secara offline dengan menggunakan localhost dan hal ini menurut saya lebih baik karena selain melihat faktor kesempurnaan website kita juga proses modifikasi secara offline lebih ringan dibanding dengan modifikasi Joomla secara online yang memerlukan akses internet yang memakan waktu apalagi kalau koneksi internetnya tidak baik. Akan tetapi jika sobat menginginkan secepatnya sehingga modifikasi website Joomla ini ingin dilakukan secara online maka bisa-bisa saja.

Mungkin untuk sebagian sobat masih ada yang tidak mengerti bagaimana cara mengupload file Joomla ini, sehingga dalam tulisan kali ini saya akan mencoba memberikan panduan kepada sobat tentang cara-cara yang harus kita lakukan ketika melakukan peng-upload-an.

Sebelum kita mulai, perlu sobat ketahui bahwa mengupload file ke server hosting ini bisa dilakukan dengan menggunakan sofware File Transfer Protocol (FTP) seperti CuteFTP dan FileZilla. Akan tetapi jika sobat melakukan penguploadan di hosting sendiri dengan memanfaatkan Cpanel, maka sobat bisa meggunakan File Manager. Nah dalam kesempatan ini saya akan mengupload file Joomla dengan menggunakan File Manager yang ada di Cpanel pada hosting kita.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan ketika kita mengupload file Joomla ke server hosting, di antaranya:

Backup Database .
Backup Database ini dilakukan untuk mengamankan database yang diakibatkan dari adanya kesalahan. Untuk membackup database (file Joomla), dapat dilakukan dengan menggunakan programphpmyadmin yang pernah saya singgung ketika membuat website Joomla secara offline. Untuk membuka program phpmyadmin, silahkan ketik alamat URL: http://localhost/phpmyadmin di brower sobat (Internet Eksplorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan browser lainnya) dan jangan lupa Apache dan MySql pada Control Panel XAMPP atau Wamp harus aktif .
Pilih database sesuai dengan nama database yang telah dibuat pada saat installasi Joomla!, sebagai contoh ketika saya menginstall joomla, saya membuat database dengan nama ‘joomla’ maka saya akan memilih database dengan nama ‘joomla’. Sedangkan kalau sobat membuat dan menamakan database ini ‘jomlo’ maka pilihlah database dengan nama ‘jomlo’. Setelah databasenya terpilih, klikexport dan pada halaman yang tampil pastikan yang terpilih adalah tombol radio SQL, jangan lupa tandai (centang) kotak yang bertuliskan Save as file kemudian klik Go untuk melanjutkan proses dan ketika sobat diminta untuk menyimpan file klik OK (secara default file ini disimpan di desktop). Perhatian: hasil backup ini nanti akan digunakan ketika merestore database pada hosting. Agar lebih jelas lihat gambar-gambar di bawah ini (untuk gambar mungkin saja berbeda jika versi phpmyadminnya berbeda namun pada intinya sama, phpmyadmin yang saya gunakan adalah versi 3.1.1):






Kompresi direktori (folder) Joomla
Sebelum mengupload file-file Joomla, terlebih dahulu, folder joomla yang sudah tersimpan di C: xampp\htdocs (kalau xampp-nya versi 1.7.0), kita kompres. Ini bertujuan untuk mempermudah proses upload dan meningkatkan kecepatannya. Pengkompresan ini bisa dilakukan dengan cara klik kanan pada folder Joomla yang ada C: xampp\htdocs kemudian pilih Send To lalu klik Compressed (zipped)folder. Pengkompresan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan Winzip, winrar ataupun program kompres lainnya.


Hasil dari kompresan tadi akan menghasilkan sebuah file baru dengan nama yang sesuai dengan nama folder, yang berekstensi zip. Misal:Joomla.zip. File baru dengan nama Joomla.zip ini secara default disimpan di folder htdocs.

Saatnya memulai penguploadan file Joomla. Silahkan login ke Cpanel hosting sobat. Biasanya alamat Cpanel ini adalah http://namadomain.com/cpanel, contoh alamat Cpanel hosting saya http://rittertransition.com/cpanel. Isilah User Name dan Password pada kotak authentication. Kalau kita beli hosting Untuk User Name dan Password Cpanel ini biasanya sudah diberikan, jika sobat lupa lagi lihat email yang memberitahukan Username dan Password Cpanel hosting sobat.

Kalau sobat telah berhasil memasukkan User Name dan Password, maka akan terlihat seperti tampilan berikut


Carilah menu Files dan pilihlah icon File Manager (icon yang saya beri tanda lingkaran merah pada gambar di atas) untuk melakukan penguploadan. Jika muncul kotak seperti gambar di bawah Klik tombol Go.

Maka terbukalah halaman File Manager yang tampilannya tidak jauh seperti windows explorer.

Pada halaman File Manager ini sobat bisa menyimpan file Joomla yang akan diupload itu di folder public_html atau di folder wwwnamun kali ini saya akan menyimpan file di folder public_html. Lihat ke bagian atas pilihlah icon yang bertuliskan Upload. Di halaman yang muncul, tugas sobat adalah mencari file joomla yang akan diupload dengan cara klik salah satu tombol Browser, carilah file Joomla yang sudah dikompres tadi pada direktori C: xampp/htdocs, jika file Joomla.zip telah terpilih maka proses upload akan dijalankan dalam beberapa menit maka sabarlah untuk menunggu sebentar. Untuk lebih jelasnya lihat gambar






Jika proses upload ini telah lengkap maka klik tulisan Back to/home/public_html untuk masuk ke halaman File Manager. Dalam folder public_html sekarang bertambah satu buah folder Joomla berekstensi .zip

Klik lah folder Joomla.zip ini lalu lihat ke sebelah kanan atas kemudian klik icon extract, tunggu beberapa saat sampai proses pengextractkan selesai. Apabila pengextractkan ini berhasil maka dalam folderpublic_html akan bertambah kembali satu buah folder dengan namaJoomla sebagai hasil extractkan dari folder Joomla.zip

folder joomla ini silahkan double klik sehingga akan terlihat deretan file-file sebagai isi dari folder joomla ini, kemudian klik select all untuk menandai semua file dan Drag and Drop lah file-file ini ke folderpublic_html.


Membuat Database MySQL, Membuat User Database dan Restore Database
Sekarang sobat silahkan kembali lagi ke Cpanel dengan mengklik tombol Home yang berada di atas sebelah kiri. Di halaman Cpanel pilih icon MySql Database pada kelompok Databases.

Pada halaman yang muncul silahkan buat database baru dengan memasukkan nama database pada kotak yang telah tersedia lalu tekan tombol Create Database dan jika telah berhasil silahkan tekan tombol Go Back untuk melihat hasilnya , lihat gambar



langkah selanjutnya sobat membuat user database. Isikan Username, sesuai dengan keinginan, isikan Password dan ulangi dengan password yang sama pada isian Password (Again) kemudian klik tombol Create User

setelah selesai membuat user berikut database nya maka secara otomatis akan terbentuk list seperti gambar di bawah, langkah selanjutnya adalah menambahkan user untuk database dengan mengklik tombol Add. Pada kotak pemberian hak akses database untuk user silahkan tandai semua dengan memberikan centang pada tulisan ALL PRIVILEGES lalu klik tombol Make Changes.



Langkah selanjutnya adalah merestore database. Untuk merestore database, dapat dilakukan dengan menggunakan phpmyadmin. PERHATIAN: phpmyadmin yang akan digunakan sekarang bukanlah phpmyadmin yang di localhost melainkan phpmyadmin yang telah disediakan oleh hosting. Untuk mengakses phpmyadmin, dapat dilakukan dengan mengklik icon phpmyadmin pada halaman depan Cpanel pada kelompok Databases

Setelah sobat mengklik icon phpmyadmin maka akan terbuka halaman baru dengan tampilan phpmyadmin. Untuk melakukan restore database, pilih nama database, kemudian klik Import



Pada halaman yang tampil klik tombol Browse untuk mencari file Joomla yang berekstensi .sql (file joomla hasil backup) yang berada di komputer (jika tidak dipindahkan file ini berada di desktop). Jika sudah ditemukan Klik tombol Go. Lihat gambar !





Mengubah konfigurasi database joomla.
Untuk mengubah konfigurasi databse joomla ini silahkan buka kembaliFile Manager kemudian klik foder public_html dan pilih fileconfiguration.php kemudian klik icon Code Editor. Jika muncul kotak konfirmasi silahkah klik tombol Edit maka sobat akan masuk ke halaman pengeditan kode. Ubahlah kode-kode di bawah ini
var $user = “ ”;
var $password =” ”;
var $db = “ ”
sesuaikan dengan database, username, dan password yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian Klik Save Changes. Lihat contoh perubahan database saya






Selesai

Akhirnya rampung juga artikel ini saya tulis, walaupun tangan dan mata saya sudah tidak mendukung karena sudah pegel dan ngantuk .

Semoga bermanfaat bagi sobat semua. Salam Sukses.

No comments:

Post a Comment