Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PAN-RB) menyatakan, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun
depan bakal dilaksanakan secara komputerisasi (Computer Assisted
Test/CAT). Sistem itu dinilai lebih efisien dan bisa mempercepat
pengumuman dibanding mempertahankan pola tes tertulis seperti sekarang.
Menteri PAN-RB Azwar Abubakar menyatakan pihaknya menyiapkan anggaran
Rp 70 miliar agar kantor badan kepegawaian di seluruh provinsi bisa
memiliki komputer untuk tes penerimaan CPNS. Realisasinya akan
dilaksanakan dua tahap dan diharapkan tuntas ketika masa jabatannya
berakhir.
"Tahun depan pembangunan CAT pada 33 Provinsi. Sedangkan 2014
pembangunan CAT direalisasikan di Kabupaten atau kota," ujar Azwar di
kantornya, Selasa (23/10).
Menurutnya, anggaran Rp 70 miliar masih sangat kecil. Selama ini,
setiap kali menyelenggarakan penerimaan CPNS, negara harus mengeluarkan
kocek hingga Rp 148 miliar.
"Satu-satunya kekhawatiran saya (bila CAT diterapkan) adalah bagaimana agar tidak terjadi kebocoran soal," tuturnya.
Dengan ujian berbasis komputerisasi, perekrutan CPNS bisa dilakukan
kapan saja dan tidak perlu massal. Sebab, bisa dilaksanakan setiap hari.
Selain itu, problem lembar jawab seperti yang terjadi pada seleksi
bulan lalu bisa dihindari.
Dia mengakui, pada ujian CPNS tahun ini terdapat lembar jawaban
komputer yang tidak sesuai standar atau berbeda karena percetakan yang
terlibat lebih dari satu perusahaan. Akibatnya, ada lembar jawaban yang
tidak masuk komputer, dan panitia harus mencetak ulang.
Dari 166.000 lembar jawaban yang masuk, ditemukan sebanyak 19.000
atau sekitar 11 persen tidak valid. Setelah dilakukan verifikasi pada 4
Oktober jumlah tersebut berkurang menjadi 14.900 lembar. Sisa lembar
yang tidak valid kemungkinan karena kesalahan pengisian oleh peserta.
"Kemudian jumlahnya berkurang menjadi 12.900 lembar lagi setelah pada
tanggal 13 verifikasinya diperdalam kemungkinan karena kesalahan
peserta," paparnya.
Akibat problem lembar kerja dan diperparah kerusakan server,
pengumuman seleksi bulan lalu sempat tertunda dua hari. Para peserta
ujian yang lolos pada tahun ini baru bisa mengetahui hasil tes pada 19
september 2012.
Sumber Merdeka.com
No comments:
Post a Comment