Selamat Datang

Friday, March 15, 2013

Wamendikbud Tunjuk Guru untuk Pelatihan Kurikulum 2013


DEPOK - Dalam rangka menerapkan kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjuk sejumlah guru yang akan dilatih untuk implementasi kurikulum baru tersebut. Mereka yang nantinya akan melaksanakan kurikulum di tingkat satuan pendidikan.

Hal tersebut menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2013. "Para guru yang akan menjalankan kurikulum ini dipastikan dilatih," ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan Musliar Kasim dalam diskusi sidang komisi 1 pada RNPK di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Bojongsari, Depok, kemarin sore.

Dia menyebutkan, untuk jenjang SD, para guru yang akan dilatih adalah kepala sekolah, guru kelas satu, guru kelas empat, guru agama, dan guru pendidikan jasmani di masing-masing sekolah yang sudah terpilih. "Guru inilah yang akan melaksanakan kurikulum di tingkat satuan pendidikan itu," jelasnya.

Sementara itu, di tingkat SMP, para guru yang akan mendapat pelatihan kurikulum 2013 adalah kepala sekolah, guru agama, guru pendidikan jasmani, guru seni budaya, guru IPA, guru IPS, guru bahasa Inggris, guru bahasa Indonesia, guru PPKN, guru Matematika, dan guru prakarya. "Mata pelajaran di SMP disederhanakan menjadi 10. Guru yang akan dilatih 11 orang untuk kelas tujuh," ungkap Musliar.

Khusus untuk pelajaran IPS, lanjutnya, sekolah harus memilih salah satu guru dari mata pelajaran pokok, yakni guru sejarah, ekonomi, atau geografi. Demikian pula dengan mata pelajaran IPA, yakni memilih antara guru fisika, kimia, atau biologi.

Musliar menambahkan, selain guru, pengawas juga akan diberikan pelatihan. Bagi guru yang tidak hanya mengajar di kelas tujuh tapi juga kelas delapan dan sembilan, harus memprioritaskan mengajar di kelas tujuh terlebih dulu.

"Sepanjang sudah semua kelas tujuh diajarnya, kalau masih belum cukup mengajar silakan mengajar di kelas delapan. Tapi, materi yang akan diajarkan di kelas tujuh  harus didapatkan oleh murid melalui guru yang sudah dilatih itu," tutur Musliar.